Rabu, 01 Oktober 2014

Signal Kontinu dan Diskrit


  PENGERTIAN SINYAL

   Sinyal adalah suatu besaran fisis yang berubah terhadap waktu, ruang, ataupun dapat berubah terhadap variabel bebas lainnya, yang dimaksud dengan variabel bebas disini adalah sinyal dapat dikatakan sebagai sinyal kontinyu (dinyatakan dengan x(n)), sinyal diskrit (dinyatakan dengan x(t)), dan lain-lain 

   Sinyal Analog adalah sinyal kontinyu yang mempunyai puncak positif dan puncak negatif dimana karakteristik dari sinyal tersebut akan berubah-ubah sesuai dengan informasi yang dibawanya. Karakteristik yang akan berubah-ubah adalah amplitudo dan frekuensi. Pada umumnya sinyal analog digambarkan dalam bentuk gelombang sinus dimana mempunyai tiga variabel, yaitu:
  • Amplitudo: Menggambarkan tinggi gelombang
  • Frekuensi: Jumlah gelombang yang dihasilkan per detik
  • Fasa: Besarnya sudut yang terbentuk pada gelombang
   Gelombang sinus memiliki frekuensi tunggal, dimana gelombang sinus dapat dideskripsikan memiliki frekuensi awal nol dan amplitudo awal nol. Kemudian amplitudo tersebut akan berubah-ubah sehingga berpindah ke amplitudo maksimum positif.

     Sinyal digital adalah sinyal tak kontinyu yang memiliki dua kemungkinan keadaan yaitu logika 0 dan logika 1. Inilah alasan mengapa disebut sinyal tak kontinyu. Selain itu sinyal digital juga mempunyai istilah tepi naik dan tepi turun. Tepi naik merupakan transisi dari negatif ke positif, sedangkan tepi turun merupakan transisi dari positif ke negatif.
   Dalam prakteknya sinyal digital lebih mempunyai kelebihan dibandingkan dengan sinyal analog. Salah satunya adalah sinyal digital lebih tahan terhadap noise. 

  Sinyal  berisi informasi mengenai keadaan tingkah laku dari sebuah sistem secara fisik.

Terdapat 2 tipe dasar sinyal, yaitu:
1. Sinyal waktu kontinyu (continous-time signal)
2. Sinyal waktu diskrit (discrete-time signal)

Sinyal waktu kontinyu

   Suatu sinyal x(t) dikatakan sebagai sinyal waktu-kontinyu atau sinyal analog ketika memiliki nilai pada setiap saat.


Sinyal waktu diskrit
  Suatu sinyal x(kT) dikatakan sebagai sinyal waktu-diskrit ketika memiliki nilai pada rentang  waktu tertentu.

Macam ragam sinyal uji
Untuk memudahkan analisis suatu respon, digunakan beberapa sinyal uji dengan fungsi waktu sederhana. Pemilihan sinyal uji harus mendekati bentuk input sistem pada kondisi kerjanya.
Sinyal-Sinyal Pengujian :

  1. fungsi step : berguna untuk menguji respon terhadap ganguan yang muncul tiba-tiba, dan juga melihat kemampuan sistem kontrol dalam memposisikan respon.
  2.  fungsi ramp : fungsi berubah bertahap terhadap waktu, berguna untuk melihat kemampuan sistem kontrol dalam melacak target yang bergerak dengan kecepatan konstan.
  3.  fungsi impuls : berguna untuk menguji respon terhadap gangguan sesaat yang muncul tiba-tiba dan untuk menguji sistem yang responnya berubah dalam selang waktu yang sangat singkat.
  4. fungsi parabolic: berguna untuk kebutuhan akan akselerasi dan pengujian kemampuan sistem kontrol untuk melacak obyek yang bergerak dengan kecepatan berubah-ubah.
  5. fungsi sinusoidal : berguna untuk menguji respon sistem yang menerima input berupa sinyal sinusoidal. 


1 komentar: